Kerja keras satuan reserse dan kriminal (Reskrim) Polres Dumai
dipimpin Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Taufiq Hidayat SH SIK
membuahkan hasil yang manis.
Pasalnya, berangkat dari keterangan saksi dan olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP) pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus
pembunuhan Adnin Dinamik (27), pengusaha galian C yang ditemukan tewas
dan ditimbun dalam tanah oleh pelaku, Sabtu (19/5).
Satu tersangka dengan bernama Tn (30) warga Kampung Baru, Kelurahan
Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera
Utara diduga pelaku pembunuhan korbannya Adnin diamankan. Hal ini
dilakukan satuan Reskrim Polres Dumai dikediamannya setelah melarikan
diri usai membunuh korbannya, sementara satu tersangka lainnya
berinisial Ke masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Kapolres Dumai, AKBP Ristiawan Bulkaini SH, M.Si saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim polres Dumai, AKP Taufiq Hidayat SH SIK, Selasa (22/5) diruang kerjannya membenarkan adanya penangkapan satu dari dua tersangka yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Adnin yang ditemukan tewas terkubur diperkebunan warga. “Tersangka atas nama Tono kita amankan, Selasa (22/5) dikediamannya di Kampung Baru, Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sementara satu tersangka lainnya berinisial ke masih dalam pengejaran kita,” ujar AKP Taufiq. Dikatakan Taufiq, dari keterangan sementara yang didapat dari tersangka pembunuhan tersebut memang direncanakan oleh kedua pelaku. Selain karena unsur sakit hati kedua tersangka juga memang berniat untuk menguasai sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna biru milik korban tersebut.
Dijelaskan AKP Taufiq, kejadian pembunuhan tersebut bermula pada Senin (30/4) sekitar pukul 21.00 WIB tersangka TN didatangai oleh tersangka lainnya yang masih dalam pencarian pihak kepolisian berinisial KE di lokasi bola ketangkasan bilyard di Jalan Simpang Kompi.
Disana Ke bercerita masalah kesulitan dana yang dialaminya kepada Tn dan Tn pun bercerita kalau selama ini dirinya merasa sakit hati sama korban Adnin yang biasa dikenal dengan Denin.
Foto Mayat yang ditemukan
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) Ke sengaja menjatuhkan Helem yang dipegangnya karena helm jatuh, Denin lalu berhenti kemudian Tn langsung memukul kepala Denin dan dilanjutkan oleh Ke secara bergantian hingga Denin tidak bernyawa lagi. Usai memukul korban, Tn dan Ke menelanjangi Denin dan menguburkan tubuh Denin di semak-semak dekat kebun cabe milik Kadiman serta mengambil sepeda motor dan HP milik korban dan melarikan diri ke kampung halaman mereka.
Sementara itu, satu unit sepeda motor kawasaki Ninja BK 4517 LV telah digadaikan kedua pelaku sebesar Rp5 juta di Ujung Batu, Rokan Simpang pir yang masih dalam penyelidikan. ‘’Sementara dari tersangka kita berhasil mengamankan uang tunai Rp500 ribu yang diakui oleh pelaku Tn merupakan sisa uang gadai sepeda motor. Sementara Hp korban menurut pengakuan tersangka telah dijual kesupir tanki yang tidak dikenal,’’ pungkas AKP Taufiq.DumaiPos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar anda disini.