Selasa, 22 Mei 2012

Uang Rp350 Juta Lesap Distributor Rokok Dirampok

AKSI perampokan bersenjata api (bersenpi) kembali mengganas di Kota Dumai. Kali ini, menimpa Sugianto (55) warga Tionghoa yang tinggal Jalan Kesuma, Kelurahan Jayamukti, Kecamatan Dumai Timur atau hanya berjarak 250 meter dari Pasar Tradisional Jayamukti, Selasa (22/5) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban roboh bersimbah darah setelah mendapatkan tembakan dipinggul kirinya dan menembus paha. Selain menderita luka parah, pelaku juga berhasil membawa kabur uang korban sebanyak Rp350 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun Dumai Pos, aksi perampokan yang tersebut di siang bolong tersebut, kuat dugaan keberadaan korban telah lama diintai. Pasalnya, saat aksi perampokan tersebut terjadi korban yang sehari-hari berprofesi sebagai distributor rokok ini tengah bersiap-siap hendak berangkat ke bank untuk menyimpan uangnya.


Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal datang menghampirinya dan menodongkan senjata api dikepalanya. Pelaku, lalu mendesak korban menyerahkan uangnya. Namun korban memilih bungkam. Pelaku terus mendesak dan beberapa kali memukul kepala korban dengan ganggang senjata api. Sampai akhirnya, melepaskan tembakan ke arah pinggul kiri korban dan lalu kabur membawa uang sebanyak 350 juta yang tersimpan di dalam mobil. Pelaku perampokan diperkirakan berjumlah dua orang. Satu orang bersenjata api dan satunya lagi berjaga-jaga di sepeda motor. 

Ditemui Dumai Pos di Intalasi Gawat Darurat Korban, Sugianto tampak mendapat perawatan intensif. Sanak keluarga dan famili tampak mendampinginya. Hasil rontgen menyebutkan, Sugianto mengalami luka retak pada tulang pinggul dan luka robek di paha bagian bawah.
Kepada Dumai Pos Su Eng, istri korban mengaku ketika itu tidak mempunyai firasat buruk. Semuanya biasa saja tidak ada yang mencurigakan ketika itu. ‘’Saya lagi di dalam rumah, kejadian berlangsung cepat,’’ ungkapnya. Setakat ini pelaku belum teridentifikasi. Kasus ini masih dalam penyididkan pihak kepolisian.
Pantauan dilapangan terlihat darah berserakan dibagian gudang belakang rumah korban tempat terjadinya perampokan tersebut. Selain menemukan darah segar korban, petugas polisi yang melakukan identifikasi menemukan selongsong dengan seri Pin 9 TP jenis FN dan proyektil tak jauh dari lokasi perampokan tersebut.
Kapolres Dumai, AKBP Hersadwi Rusdiono melalaui Kapolsek Dumai Timur, Kompol Besusu dilokasi kejadian mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyidikan pihaknya.
“Kasus ini masih dlam penyidikan kita dan kita telah menyebarkan anggota untuk mengidentifikasi tersangka dan mempersempit ruang gerak tersangka lari dari Kota Dumai. Sementara petugas lainnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang ada,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, sementara Sugianto masih mendapatkan perawatan di RSUD Dumai sehingga belum bisa dimintai keterangan dari korban. ‘’Untuk kerugian sesuai dengan keterangan anak korban berkisar ratusan juta rupiah. Namun jumlah pastinya kita belum mengetahuinya,’’ ungkapnya. (wam)

Kronologis perampokan


— Selasa (22/5) sekitar pukul 11.30 WIB, perampok bersenpi menghajar Sugianto (55) warga Tionghoa yang tinggal Jalan Kesuma, Kelurahan Jayamukti atau hanya berjarak 250 meter dari Pasar Tradisional Jayamukti.

— Korban didor dan roboh bersimbah darah sehingga peluru terkena dipinggul kiri dan menembus paha. Pelaku berhasil membawa kabur uang korban sebanyak Rp350 juta.
— Saat aksi, korban tengah bersiap-siap hendak berangkat ke bank untuk menyimpan uangnya. Tiba-tiba dicegat pria tak dikenal datang menghampirinya dan menodongkan senjata api dikepalanya
— Pelaku perampokan diperkirakan berjumlah dua orang. Satu orang bersenjata api dan satunya lagi berjaga-jaga di sepedamotor.


Sempat Dengar Ledakan Dua Kali

KEDATANGAN dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor RX King, semula tidak disadari kalau keduanya berniat melakukan perampokan hingga mencederai korban.
Bahkan, setelah menembak korban pada bagian pinggang hingga tembus ke paha, pelaku juga berhasil membawa lari uang korban dengan menggunakan kerdus yang mencapai ratusan juta rupiah. Akibat luka tembak, korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dumai. Anak korban, Senta (24) yang ditemui wartawan mengatakan, kejadian perampokan terhadap korban diketahui setelah ada warga yang datang ke warung. Sebab, antara rumah korban dengan warung berjarak sekitar 100 meter.

“Saya sempat terdengar suara ledakan sebanyak dua kali yang jaraknya tidak berjauhan, namun saya tidak menyangka kalau kejadian tersebut menimpa bapak saya. Saya mengetahuinya dari warga yang memberitahukan,’’ ujarnya.

Dikatakannya, sehari-harinya korban membawa uang hasil pembayaran dari toko-toko yang mengambil barang berupa rokok dan makanan lainnya. Rencannya, uang tersebut akan disetorkan kepada agen untuk membayar barang yang diambil.

‘’Kalau jumlah saya tidak mengetahui secara pasti, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,’’ ujar Santa dengan raut wajah sedih. Pantauan di sekitar TKP, darah terlihat masih berserakan dibagian gudang belakang rumah korban tempat terjadinya perampokan tersebut. Selain menemukan darah dari luka tembak korban, polisi yang melakukan identifikasi menemukan selongsong dengan seri Pin 9 TP jenis FN dan proyektil tak jauh dari lokasi perampokan.

Kapolres Dumai, AKBP Restiawan Bulkhaini, SH, M.Si melalaui Kapolsek Dumai Timur, Kompol Besus Agung yang ditemui di TLP mengatakan kasus tersebut masih dalam penyidikan pihaknya. “Kasus ini masih dlam penyidikan kita dan kita telah menyebarkan anggota untuk mengitendifikasi tersangka dan mempersempit ruang gerak tersangka,’’ katanya. 

Disekitar TKP, terlihat kerumunan masyarakat memadati lokasi kejadian, mereka ingin melihat langsung dari dekat. Namun, sebagian warga yang ditemui tidak mengetahui aksi kawanan rampok tersebut, lantaran kejadian tergolong berjalan dengan cepat.

‘’Saya hanya dengar beberapa kali suara ledakan, tapi gaknyangka kalau suara itu adalah suara tembakan,’’ kata warga yang ditemui Dumai Pos. Agar TKP bebas dari gangguan masyarakat yang mendekat, terlihat polisi memasang garis polisi.DumaiPos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda disini.